logo

Visi - Cara Mengatur Tempat Kerja Agar Mengurangi Beban Pada Mata

Temukan strategi praktis untuk menciptakan ruang kerja yang mendukung kenyamanan mata Anda. Optimalkan pencahayaan, atur posisi layar dengan tepat, dan kembangkan kebiasaan yang mendorong kesejahteraan visual dalam aktivitas digital sehari-hari.

Pelajari Lebih Lanjut

Mengapa Pengaturan Tempat Kerja Memengaruhi Kenyamanan Visual

Lingkungan kerja yang dirancang tanpa mempertimbangkan prinsip ergonomis dapat berkontribusi pada ketidaknyamanan mata yang berkelanjutan. Saat menghabiskan waktu berjam-jam menatap layar dalam kondisi yang kurang optimal, sistem visual kita dipaksa untuk beradaptasi dengan cara yang dapat menimbulkan berbagai sensasi yang tidak menyenangkan.

Pengaturan yang kurang ideal dapat menghasilkan berbagai gejala seperti sensasi kering pada mata, penglihatan yang terasa kurang fokus setelah periode kerja yang lama, ketegangan di area sekitar mata, serta ketidaknyamanan pada leher dan bahu yang berkaitan dengan postur.

Fakta Menarik

Penelitian menunjukkan bahwa profesional modern rata-rata menghabiskan 7 hingga 10 jam setiap hari berinteraksi dengan layar digital. Pengaturan lingkungan kerja yang dioptimalkan dapat membantu mengurangi sensasi ketegangan visual secara signifikan.

  • Jarak Pandang Optimal: Jarak yang tidak sesuai dapat memaksa otot mata untuk bekerja lebih intens dalam mempertahankan fokus yang jelas
  • Sudut Layar yang Tepat: Positioning yang tidak ergonomis dapat menyebabkan ketegangan pada otot leher dan struktur di sekitar mata
  • Manajemen Pencahayaan: Kondisi cahaya yang tidak memadai atau terlalu kuat dapat mengganggu kenyamanan saat bekerja
  • Keseimbangan Kontras: Perbedaan brightness yang ekstrem antara layar dan lingkungan sekitar dapat melelahkan sistem visual
ergonomic workspace setup with monitor and desk

Pencahayaan yang Tepat: Arah Cahaya, Pantulan, Intensitas, Mode Malam

office lighting setup with natural and artificial light

Pencahayaan merupakan elemen fundamental dalam merancang ruang kerja yang mendukung kenyamanan visual. Kondisi pencahayaan yang tidak dioptimalkan dapat menciptakan silau yang mengganggu, bayangan yang tidak diinginkan, dan kontras yang tidak seimbang antara area layar dan lingkungan sekitarnya.

Idealnya, tempat kerja Anda sebaiknya mengintegrasikan kombinasi yang harmonis antara sumber cahaya alami dan pencahayaan buatan. Hindari menempatkan monitor dalam posisi yang langsung menghadap atau membelakangi jendela, karena konfigurasi ini cenderung menghasilkan silau atau kontras ekstrem yang dapat mengganggu kenyamanan.

01

Cahaya Alami

Posisikan meja kerja sejajar dengan jendela untuk memanfaatkan cahaya alami tanpa menciptakan silau langsung

02

Pencahayaan Ambient

Gunakan pencahayaan ruangan yang lembut dan terdistribusi secara merata untuk mengurangi kontras yang tajam

03

Lampu Task

Tambahkan sumber cahaya dengan intensitas yang dapat disesuaikan untuk mendukung aktivitas yang memerlukan fokus detail

Mode Malam dan Filter Cahaya

Pertimbangkan untuk mengaktifkan pengaturan mode malam atau filter cahaya biru pada perangkat digital Anda, terutama saat bekerja pada sore atau malam hari. Fitur ini dapat membantu mengurangi paparan spektrum cahaya tertentu yang dapat mempengaruhi ritme sirkadian natural tubuh.

Tingkat brightness layar sebaiknya disesuaikan dengan kondisi pencahayaan ambient di ruangan. Layar yang terlalu terang dalam ruangan yang redup, atau sebaliknya terlalu redup dalam ruangan yang terang, akan membuat sistem visual bekerja lebih keras untuk menyesuaikan diri.

Posisi Monitor: Jarak, Tinggi Layar, Sudut Pandang, Ukuran Teks

Penempatan monitor yang ergonomis merupakan komponen kunci dalam mendukung kenyamanan mata dan postur tubuh yang sehat. Konfigurasi yang tidak tepat dapat berkontribusi pada ketegangan visual serta ketidaknyamanan di area leher dan punggung dalam jangka panjang.

  • Jarak Ideal: Monitor sebaiknya diposisikan pada jarak sekitar 50-70 cm dari posisi mata Anda, atau kira-kira sepanjang satu lengan yang diluruskan
  • Ketinggian Layar: Bagian teratas layar idealnya berada sejajar atau sedikit di bawah level mata saat Anda duduk dalam postur yang rileks
  • Sudut Pandang Optimal: Monitor dapat dimiringkan sekitar 10-20 derajat ke belakang dari posisi vertikal untuk kenyamanan optimal
  • Posisi Tengah: Pastikan monitor ditempatkan tepat di depan Anda, bukan pada sudut atau di samping yang memerlukan putaran leher konstan

Ukuran teks dan elemen interface pada layar juga memainkan peran penting dalam kenyamanan visual. Jika Anda merasa perlu menyipitkan mata atau mencondongkan tubuh ke depan untuk membaca konten, ini mengindikasikan bahwa ukuran font perlu ditingkatkan atau jarak monitor perlu disesuaikan.

Prinsip Ergonomis

Saat duduk dengan postur yang tegak dan rileks, arah pandangan natural Anda sebaiknya jatuh pada sepertiga bagian atas layar atau sedikit di bawahnya. Ini adalah positioning yang paling natural dan membantu mengurangi ketegangan pada struktur leher.

Untuk pengguna laptop, pertimbangkan investasi pada stand laptop dan keyboard eksternal. Kombinasi ini memungkinkan Anda untuk mengoptimalkan tinggi layar tanpa mengorbankan ergonomi posisi tangan saat mengetik.

proper monitor positioning and ergonomic desk setup

Kebiasaan Kerja Sehat: Jeda Rutin, Aturan 20-20-20, Kedipan Sadar

person taking break from computer work stretching

Meskipun konfigurasi fisik tempat kerja telah dioptimalkan, sistem visual kita tetap memerlukan periode istirahat yang teratur. Kebiasaan kerja yang mendukung kesejahteraan sama pentingnya dengan pengaturan ergonomis dalam mendukung kenyamanan mata jangka panjang.

Prinsip 20-20-20

Setiap 20 menit, alihkan fokus visual Anda ke objek yang berjarak minimal 20 kaki (sekitar 6 meter) selama minimal 20 detik. Strategi sederhana ini memberikan kesempatan bagi otot-otot mata untuk beristirahat dari fokus jarak dekat yang berkelanjutan.

  • Jeda Berkala: Ambil istirahat singkat 5-10 menit setiap jam untuk berdiri, bergerak, dan mengalihkan perhatian dari layar
  • Kedipan yang Lebih Sering: Saat berkonsentrasi pada layar, kita cenderung berkedip lebih jarang. Ingatkan diri untuk berkedip secara lebih teratur untuk membantu menjaga kelembaban alami mata
  • Gerakan Mata: Sesekali gerakkan mata Anda ke berbagai arah untuk membantu mengurangi ketegangan pada otot-otot ekstraokular
  • Hidrasi Adequat: Konsumsi cairan yang cukup sepanjang hari untuk mendukung sistem lakrimal dan menjaga kelembaban mata

Mengintegrasikan praktik-praktik ini ke dalam rutinitas kerja harian mungkin memerlukan usaha sadar pada awalnya, tetapi dengan konsistensi, kebiasaan ini akan menjadi bagian natural dari pola kerja Anda. Pertimbangkan untuk menggunakan pengingat atau timer untuk membantu membangun kebiasaan baru ini.

Perhatikan juga sinyal yang diberikan oleh tubuh Anda, seperti sensasi kering pada mata, penglihatan yang terasa kurang tajam, atau ketidaknyamanan di area kepala. Indikator-indikator ini mengisyaratkan bahwa mungkin sudah waktunya untuk istirahat atau melakukan penyesuaian pada pengaturan kerja Anda.

Pengalaman Mereka yang Telah Menerapkan Pengaturan Ergonomis

Dengarkan cerita dari individu yang telah merasakan perbedaan setelah mengoptimalkan konfigurasi ruang kerja mereka.

portrait of female graphic designer
Dewi Kartika
Desainer Grafis

Setelah menyesuaikan positioning monitor dan mengoptimalkan pencahayaan di workspace saya, saya merasakan perbedaan yang cukup nyata dalam hal kenyamanan. Mata saya terasa lebih rileks bahkan setelah sesi kerja yang panjang. Sensasi ketidaknyamanan di area kepala yang biasanya muncul di sore hari juga berkurang secara signifikan.

portrait of male software developer
Budi Santoso
Software Developer

Menerapkan strategi 20-20-20 benar-benar memberikan dampak positif bagi saya. Awalnya memang perlu usaha ekstra untuk mengingat, tapi setelah menggunakan reminder di ponsel, ini menjadi kebiasaan yang terasa natural. Mata saya tidak lagi terasa kering dan lelah seperti sebelumnya di akhir hari kerja.

portrait of female content writer
Maya Anggraini
Content Writer

Mengatur ulang pencahayaan di ruangan dan mengaktifkan mode malam pada laptop saya membuat perbedaan yang cukup terasa. Saya bisa bekerja dalam durasi yang lebih lama tanpa merasakan ketidaknyamanan visual yang signifikan, dan kualitas istirahat malam saya juga terasa membaik sejak mengurangi paparan cahaya biru di malam hari.

Hubungi Kami

Memiliki pertanyaan atau ingin mendiskusikan strategi pengaturan tempat kerja yang optimal? Kami siap membantu Anda.

Email: contact (at) jefefesi.com
Telepon: +62 812 3456 7890
Alamat: Jl. Gatot Subroto Kav. 88, Kuningan, Jakarta Selatan 12870, Indonesia